Day 21 - Pengenalan Anggota Tubuh RA Al-Furqon

Laporan Kegiatan Harian KKN UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Jenis KKN      : KKN Reguler Sisdamas

Hari                : Senin

Tanggal          : 31 Juli 2023

Kegiatan        : 

1. Menagajar RA Al-Furqon

2. Upacara MI Persis 23 Cirengit

3. Mengajar MI Persis 23 Cirengit


Tanjungsari, Kab. Bandung - Senin, 31 Juli 2023 Kegiatan di RA Al-Furqon hari ini adalah belajar mengenai anggota tubuh diri sendiri. Guru RA mengajarkan nama anggota tubuh yang ada di wajah dengan metode lagu sambil menunjuk anggota tubuh yang sedang dinyanyikan. Anak anak mengikuti dengan antusias dan terlihat fokus memperhatikan guru yang sedang menunjuk salah satu anggota tubuh. Untuk lebih semangat dan menarik lagi, KKN kelompok 34 berkolaborasi dengan melakukan games tunjuk anggota tubuh, anak anak diminta menunjuk anggota tubuh yang disebutkan tetapi dikecoh dengan peraga yang menunjuk bagian tubuh yang salah. Misal nya "Sekarang tunjuk mata!" dengan mahasiswa mengecoh memegang kepala. Anak yang salah disuruh ke depan untuk memimpin games dengan menyebut anggota badan yang harus dipegang. Kegiatan selanjutnya anak-anak belajar menempel gambar seorang manusia yang terdiri dari bidang geometri kertas lipat. Anak anak antusias menempel bagian tubuh yang terdiri dari topi, kepala, badan, tangan dan kaki. Setelah selesai menempel anak anak kedepan menunjukan gambarnya untuk difoto. Setelah itu anak anak makan bersama dan pulang.


Upacara dan Kegiatan Mengajar MI Persis 23 Cirengit



Mengawali hari pertama sekolah, kegiatan rutin setiap hari senin di pagi hari adalah upacara yang diikuti oleh seluruh siswa, para guru dan juga KKN kelompok 34. Upacara dilakukan sebagai moment pemberian motivasi untuk para siswa setelah libur di hari sebelumnya. Harapannya di hari senin para siswa kembali semangat dan fokus belajar di sekolah.


Setelah Upacara selesai, kelompok KKN 34 mengajar di kelas masing-masing yang telah ditentukan sesuai dengan mata pelajaran yang diambil.


Shakila dan Nisa menjadi pengajar kelas 4 mata pelajaran Aqidah Akhlak. Materi yang disampaikan mengenai kalimat toyyibah dan pengaplikasiannya dalam fenomena atau kegiatan sehari hari. Metode pembelajaran yang digunakan dengan menulis terlebih dahulu materi yang akan dijelaskan, kemudian materi disampaikan sambil diberi contoh pengaplikasiannya. Setelah dijelaskan, para siswa di tes mengenai pemahaman mereka.



Dewi dan Mudtiah menjadi pengajar di kelas 3 mata pelajaran Bahasa Sunda. Para siswa belajar membaca bahasa sunda dalam bentuk kalimat sambil diajarkan pelafalan huruf f dan p yang benar. Selanjutnya para siswa diajarkan cara menulis huruf a hingga z dengan menggunakan huruf sambung, materi diperkuat dengan memberikan contoh cara menulis huruf sambung dalam satu kata. Para siswa belajar menulis huruf sambung di buku masing-masing.


Hasna dan Reza menjadi pengajar di kelas 5 mata pelajaran SKI (Sejarah Kebudayaan Islam). Materi yang disampaikan mengenai tema yang berjudul 'Pembinaan di bidang sosial meliputi materi kaum Anshor dan muhajirin dengan ikatan persaudaraan yang dibentuk oleh Nabi Muhammad SAW'. Kisah dibacakan kemudian ditulis hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dan diaplikasikan dalam kehidupan bersosial. Terakhir para siswa diberi pertanyaan untuk mengecek pemahaman dari materi yang disampaikan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak