Day 3 - Problematika Sanitasi Lingkungan, Infrastruktur dan Pendidikan Desa Tanjungsari Kabupaten Bandung

Laporan Kegiatan Harian KKN UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Jenis KKN      : KKN Reguler Sisdamas

Hari                : Kamis

Tanggal          : 13 Juli 2023

Kegiatan        :

1. Observasi permasalahan di Dusun 2

2. Kegiatan bersama anak anak di posko

3. Kajian malam bersama anggota di Posko


Tanjungsari, Kab Bandung - Kamis, 13 Juli 2023 Kelompok 34 KKN UIN Sunan Gunung Djati Bandung melakukan observasi lapangan untuk menemukan problematika yang terjadi di masyarakat Desa Tanjungsari Kabupaten Bandung khususnya pada lingkup dusun 2. Penggalian informasi dilakukan melalui sosialisasi terhadap warga dan aparatur desa.

Setelah melakukan observasi, masalah yang ada di Kampung Tanjungsari RW 02, 03, dan 10 Desa Tanjungsari, Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung dalam kesehatan lingkungan diantaranya masih adanya limbah rumah tangga yang dibuang sembarangan (sanitasi), drainase yang kurang berfungsi dengan baik (sanitasi),kotornya sarana air bersih, air minum yang kurang baik, masih belum terpenuhi air bersih warga, limbah sampah, kurangnya pengetahuan dan keterampilan warga dalam pengelolaan lingkungan masih menjadi salah satu faktor permasalahan. Pembuangan sampah yang ada di Desa Tanjungsari masih terlihat berserakan dimana-mana terutama di pinggir jalan dan pinggiran sawah, sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap dan masalah kekurangan penyediaan air bersih. Hal ini berdampak dalam Kebiasaaan masyarakat yang mencuci pakaian menggunakan air kotor yang berasal dari sungai kotor dan empang yang aliran airnya sedikit


Dalam aspek pendidikan, Siswa SD di Desa Tanjungsari masih memiliki kesulitan dalam memahami mata pelajaran salah satunya pada calistung (baca, tulis, dan hitung). Dalam melaksanakan kegiatan pengabdian ini, mahasiswa melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) dan bimbingan belajar gratis di posko untuk membantu anak-anak di desa tanjungsari agar lebih menguasai materi yang didapat di sekolah dan membantu anak-anak untuk aktif bertanya dan berdiskusi.


Kegiatan bimbingan belajar ini dipandu oleh mahasiswi dari fakultas tarbiyah dan keguruan. Khususnya dari jurusan pendidikan agama islam (PAI), pendidikan anak usia dini (PIAUD), dan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah (PGMI) yang memiliki kemampuan untuk menggunakan media pembelajaran menarik sehingga anak-anak dapat mengikuti bimbingan belajar secara menyenangkan.


Selain melakukan kegiatan yang berfokus pada masyarakat, kelompok 34 juga turut meningkatkan ukhuwah serta kemampuan melalui kegiatan bonding internal yaitu kajian maghrib rutinan yang diisi dengan tilawah, pembahasan tajwid, makharijul huruf, dan diskusi fiqh kontemporer.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak